Disfungsi Ereksi Kronis

Mendekati 3/4 kasus disfungsi ereksi disebabkan karena penyakit atau penyebab fisik lainnya seperti kecelakaan atau operasi. Jika masalah ED (Erectile Disfunction) anda telah berlangsung lama dan tidak menunjukkan pemulihan, anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Namun apabila ED yang anda alami bersifat sesekali saja, anda bisa membaca artikel tentang tips mengatasi ED pada posting sebelumnya. ED kronis artinya anda telah mengalami masalah ED secara terus-menerus dalam tenggang waktu yang lama.

Berikut ini ada beberapa penyebab umum yang menyebabkan terjadi ED kronis dimana semua solusi untuk masalah ini adalah hanya dengan memeriksakan diri ke dokter atau tempat perawatan kesehatan untuk memperoleh diagnosis, saran dan perawatan.

Penyakit

Banyak penyakit diketahui sebagai penyebab terjadi masalah ED, termasuk diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit jantung dan ketergantungan terhadap alkohol. Kondisi penyakit ini menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang berakibat darah sulit mengalir ke penis sehingga semakin sulit untuk ereksi atau mempertahankan ereksi. Diabetes adalah salah satu penyekit yang umum diketahui menyebabkab ED. Selain itu kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan merokok merupakan ancaman serius pada pembuluh darah dan akhirnya mengakibatkan ED. Olah raga yang teratur dan pola makan sehat akan memberi kehidupan sex yang sehat buat anda.

Masalah Prostat

Secara umum, masalah prostat tidak mempengaruhi langsung terhadap masalah ED. Namun operasi yang dilakukan untuk menyembuhkan masalah prostat tersebut yang kemungkinan besar mengakibatkan masalah ED. 3 masalah utama dalam prostat adalah kanker prostat, prostatitis (infeksi pada prostat), dan BPH atau pembesaran prostat. Perawatan terhadap prostatitis adalah pemijitan prostatik yaitu pemijitan terhadap prostat melalui lubang anus, untuk mengeluarkan cairan putih yang terkumpul di prostat akibat infeksi dengan penis sebagai pintu keluarnya. Periksakan diri ke dokter apabila anda mengalami sakit pada saat kencing, ereksi atau pada saat ejakulasi. Anda mungkin memiliki masalah prostat. Apabila anda berumur 35 tahun ke atas, anda sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa keadaan prostat anda.

Luka akibat kecelakaan

Beberapa masalah yang melibatkan kondisi penis yang mengalami luka akibat kecelakaan berpotensi besar menyebabkan ED. Seperti penyakit peyronie yaitu penyakit pada penis karena terjadi pembengkokkan secara paksa dan drastis (umum diakibatkan karena kecelakaan) dan terjadi trauma atau luka pada penis. Anda harus berhati-hati pada posisi sex "woman on top" karena jika tidak hati-hati, penis bisa mengalami pembengkokan paksa yang parah. Pada posisi-posisi yang lain, anda harus berhati-hati pada saat memasukkan penis anda, penetrasi penis yg tidak tepat (tidak tepat pada vagina) bisa menyebabkan penis mengalami pembengkokkan. Dan juga pada saat melakukan gerakan penetrasi diharapkan berhati-hati agar tidak mencederai syarat tulang belakang anda. Karena syarat yang menuju ke bagian genital anda terdapat pada tulang belakang anda.

Dalam perawatan obat-obatan

Banyak obat-obatan dengan resep dokter bisa mengakibatkan ED.
Perhatian: konsultasikan dengan dokter anda apabila anda ingin berhenti atau mulai mengkonsumsi obta-obatan. Apabila obat-obatan yang sedang konsumsi terdapat pada daftar di bawah ini, konsultasilah pada dokter anda sebelum anda menghentikan meminum obat tersebut. Mungkin dokter anda bisa menuliskan resep untuk alternatif obat yang lainnya.

• Anti-androgens (ketoconazole, spironolactone)
• Antiarrythmics (digoxin)
• Antidepressants (prozac, paxil)
• Antihypertensives (beta-blockers, atenolol, propanolol)
• Ace inhibitors (vasotec, lotension)
• Barbituates (codeine, methadone, morphine)
• Benzodiazepines (librium, transxene, valium)
• H2-blockers (cimetidine)
• Steroids