Tips Praktis: Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi merupakan keadaan dimana penis tidak mampu ereksi sepenuhnya atau sama sekali tidak bisa ereksi pada saat akan berhubungan sex ataupun masturbasi. Apabila anda mengalami masalah tersebut, jangan resah karena gejala ini umum dialami oleh sebagian besar pria.
Pertama-tama anda harus menjawab pertanyaa berikut:
  "Apakah anda mengalami ereksi pada saat anda bangun tidur di pagi hari?"


Jika jawaban anda adalah "tidak" dan anda tidak mengalami ereksi pada waktu lainnya, mungkin anda mengalami disfungsi ereksi yang kronis. Masalahnya mungkin berhubungan dengan kondisi fisik seperti: kecelakaan, penyakit diabetes atau sedang dalam perawatan dengan obta-obatan tertentu.
Hal ini akan dibahas lebih detail pada posting berikutnya.

Kemungkinan penyebab terjadinya disfungsi ereksi sementara diantaranya:

  • Lingkungan bersuhu dingin
  • Pengaruh alkohol
  • Obat-obatan atau dalam perawatan obat-obatan tertentu
  • Terlalu banyak orgasme pada hari sebelumnya atau jam-jam sebelumnya
  • Grogi, was-was, khawatir atau keresahan lainnya
  • Stres atau kelelahan fisik
  • Tidak adanya kontak langsung terhadap penis (pada saat proses perangsangan)
  • Tenggang waktu tanpa kontak langsung terhadap penis pada saat menggunakan kondom
  • Menggunakan posisi sex misionaris (pria di atas wanita)
Jadi....jika anda sudah orgasme 2 kali hari ini, telah minum beberapa gelas alkohol, dan mencoba berhubungan sex di ruangan yang dingin; anda akan dalam masalah. 

Baik....kita akan bahas satu persatu faktor penyebab disfungsi ereksi sementara.

Lingkungan bersuhu dingin

Bayangkan anda sedang berdiri telanjang di luar ruangan dimana sedang turun hujan dan sangat dingin lalu anda lihat "ke bawah". Cukup kecil bukan? Atau bahkan sangat kecil? Tubuh anda bereaksi terhadap dingin dengan cara mengalirkan darah menjauhi kulit untuk mempertahankan suhu tubuh dan menghemat energi. Memperoleh ereksi di suhu yang sangat dingin akan merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan oleh pria manapun. Karena tidak cukup darah yang bisa digunakan untuk mengisi penis untuk ereksi.

Namun sebaliknya pada lingkungan yang hangat, ereksi akan jauh lebih mudah dikarenakan tubuh "mengijinkan" darah untuk mengalir ke bagian tubuh luar. 
Jadi jika anda akan berhubungan sex, pastikan ruangannya baik dan hangat. 

Pengaruh alkohol

Hal yang umum mengakibatkan disfungsi ereksi adalah pengaruh alkohol. Alkohol biasa digunakan untuk membuat badan lebih releks sebelum melakukan hubungan sex. Namun masalahnya adalah, alkohol membuat pembuluh darah melebar. Alkohol membuat pembuluh darah ke penis terbuka lebah sehingga darah akan dengan mudah mengalir keluar penis sehingga akhirnya ereksi hanya terjadi sesaat.

Pengaruh dari alkohol berbeda-beda untuk setiap orang tergantung seberapa banyak alkohol yang diminum. Alangkah baiknya jika anda merasa memiliki masalah ereksi, hentikan kebiasaan menegak alkohol sebelum berhubungan sex. 

Obat-obatan atau dalam perawatan obat-obatan tertentu

Banyak obat-obatan tanpa atau dengan resep dokter bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Posting berikutnya akan memberikan daftar obat-obatan yang bisa menyebabkan ED (erectile disfunction) atau disfungsi ereksi.

Terlalu banyak orgasme pada hari sebelumnya atau jam-jam sebelumnya

Jika ada berumur pertengahan 20-an  atau lebih muda, hal ini tidak akan banyak berpengaruh. Pria yang berumur 25 tahun atau kurang dari itu bisa mengalami beberapa orgasme dalam sehari tanpa mempengaruhi mojo-nya (libido). Walaupun demikian, hal ini tetap bisa menjadi masalah. Sebagai contoh; apabila hari ini anda sudah mengalami orgasme 3 kali dan sejam kemudian anda ingin berhubungan sex, anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk ereksi. 
Semakin banyak orgasme yang anda peroleh beberapa hari ini membuat hari ini anda kurang tertarik terhadap sex dan jika anda berhubungan sex hari ini maka semakin sulit untuk mempertahankan ereksi atau bahkan kesulitan untuk ereksi. 

Terkadang kamu pria melakukan masturbasi untuk menghindari terjadi ejakulasi dini pada saat melakukan hubungan sex dan berharap sex akan bisa berlangsung lebih lama. Jangan lakukan hal ini karena berpengaruh terhadap menurunnya libido anda. Untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini anda bisa melakukan latihan kontrol orgasme dan memperlambat pernafasan. Hal ini akan dibahas lebih detail di posting berikutnya.

Grogi, was-was, khawatir atau keresahan lainnya

Khawatir tidak akan membantu anda. Jika anda grogi atau mengkhawatirkan perihal memuaskan pasangan anda atau ini merupakan pertama kalinya anda melakukan sex atau dengan pasangan sex yang baru, maka anda kemungkinan besar akan mengalami ED. Tidak bisa ereksi di depan pasangan anda pastilah memberi luka serius terhadap ego anda sebagai lelaki. Apabila anda pernah mengalami ED sebelumnya, anda kemungkinan akan mengalaminya lagi jika sebelum berhubungan sex, anda khawatir hal itu akan terjadi lagi. Solusinya hanya satu, relax. Jangan terburu-buru untuk melakukan senggama, lakukan fore-play lebih lama untuk saling memberi rangsangan yang cukup. Tetap tenang, relax dan percaya diri.

Stres atau kelelahan fisik

Ini merupakan penyebab serius terhadap disfungsi ereksi. Stres akibat masalah keuangan, masalah dengan pasangan atau pekerjaan di kantor bisa menyebabkan ED. Stres benar-benar menguras habis energi fisik anda dimana pada saat sampai ke kamar tidur, anda tidak bisa melakukan apapun selain tidur.  Apabila ini terjadi pada anda, jangan dulu berpikir untuk berhubungan sex. Tidur yang cukup untuk mengembalikan energi anda. Jika anda memiliki waktu untuk berhubungan sex namun anda tetap mengalami ED, mungkin stres anda sepenuhnya belum teratasi. Jangan terburu-buru untuk melakukan senggama. Melakukan prosesi pemijitan pasangan, fore-play yang berdurasi panjang bisa memberi anda ereksi. Jangan mulai berpikir apa nanti saya bisa ereksi pada saat akan berhubungan sex. Tenang saja..... coba untuk "melarikan diri" dari segala tekanan untuk hari ini dan siapkan diri untuk sex.

Tidak adanya kontak langsung terhadap penis (pada saat proses perangsangan)

Penis membutuhkan kontak fisik untuk bisa terangsang dan ereksi. Pada saat penis kehilangan kontak fisik (seperti dengan tangan, pasangan, kasur, pakaian, atau apapun), anda akan kehilangan ereksi anda cepat atau lambat. Tidak ada pria di planet ini baik muda maupun tua bisa memperoleh dan mempertahankan ereksi penuh selama 2 menit tanpa adanya kontak langsung dengan penis. Coba saja kalau bisa. Jadi lakukan hal diatas pada saat anda berhubungan sex. Jika anda berciuman dan melakukan fore-play tanpa adanya kontal langsung dengan penis dan anda mecoba langsung untuk bersenggama, hal itu tidak akan terjadi. Lakukan rangsangan langsung terhadap penis dengan tangan atau bagian tubuh lainnya. Hal-hal di bawah ini juga perlu diberi perhatian.

Tenggang waktu tanpa kontak langsung terhadap penis pada saat menggunakan kondom

Pada saat anda sudah melakukan segala macam kegiatan fore-play sehingga anda memperoleh ereksi yang penuh dan siap untuk melakukan senggama. Setelah itu anda harus berjalan ke lemari, membuka laci, mencari kondom, membuka boxnya, mengambil satu, membuka kemasan plastiknya dan bersiap untuk memasangkannya pada penis anda. Ternyata penis anda tidak lagi ereksi penuh seperti tadi sehingga anda tidak bisa menggunakan kondomnya.
Hal ini sering terjadi dan berikut ini ada beberapa tips untuk menanggulanginya.
  1. Berhentilah di tengah-tengah fore-play untuk mempersiapkan kondom di samping tempat tidur sehingga nanti bisa langsung digunakan. Lalu kembalilah melakukan fore-play sebelum bersenggama.
  2. Pastikan ereksi anda sudah maksimal dan langsung kenakan kondom tadi.
  3. Jika anda belum memperoleh ereksi maksimum anda bisa melakukan gerakan mengocok penis atau meminta pasangan anda untuk melakukannnya. Anda sudah mempersiapkan kondom di tangan anda jika ereksi sudah maksimal.
  4. Selalu lakukan kontak langsung terhadap penis untuk mempertahankan ereksi.
  5. Selalu cek kondisi kondom apa masih dalam kondisi baik.
Menggunakan posisi sex misionaris (pria di atas wanita)

Sayangnya posisi sex ini adalah posisi terburuk untuk melakukan senggama apabila anda mengalami beberapa kali kejadian ED. Ini dikarenakan kurangnya kontak langsung terhadap penis pada posisi ini. Pada saat anda akan melakukan penetrasi, penis anda hanya bisa kontak langsung dengan tulang pubik jadi sangat sedikit stimulan buat penis. Sebelum melakukan penetrasi, posisi panggul anda berada diantara dua kaki pasangan anda dan penis anda di posisi tergantung tanpa adanya kontak. Tidak disarankan apabila anda sudah memiliki masalah ED. 
Jadi yang bisa anda lakukan dengan pasangan anda adalah anda berdua tidur dengan wajah menghadap kasur. Anda lalu bergerak ke atas pasangan anda sehingga penis anda bersentuhan langsung dengan pantat dan punggung pasangan anda. Anda bisa melakukan fore-play dengan memijat punggung, bahu dan leher pasangan anda; dan anda bisa menggosok-gosokkan penis anda pada pantat dan  lipatan pantat
pasangan anda. Setelah ereksi penuh, anda bisa melakukan penetrasi dengan panduan dengan tangan anda atau pasangan anda.

Posisi lain yang tidak disarankan untuk anda yang mengalami masalah ED adalah wanita di atas, doggy, di kursi. Pertahankan dulu menggunakan posisi di atas untuk mengatasi masalah ED anda.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar